Departemen
Teknik Informatika
Fakultas
Teknologi Industri
Institut
Teknologi Bandung
IF473 Pengolahan Citra
Dosen: Ir. Rinaldi Munir,
M.T.
Jumat, 20 Desember
2002, Waktu: 2 jam
Berdoalah terlebih dahulu
agar Tuhan senantiasa membimbing Anda dalam ujian ini.
1.
Misalkan
kita mempunyai sebuah gambar dengan kualitas yang cukup baik (normal).
Bagaimana caranya agar gambar tersebut tampak kabur (blur)?
2.
Dapatkah
penapis lolos-tinggi digunakan untuk mendeteksi keberadaan tepi pada suatu
citra? Jelaskan alasan dan caranya, lalu tuliskan penapis lolos tinggi yang
mana saja.
3.
Pendeteksi
isotropik adalah pendeteksi tepi yang memiliki tanggapan kekuatan tepi atau
magnitudo (dihitung berdasarkan rumus max{˝fx˝, ˝fy˝}).
yang sama walaupun tepi yang dikonvolusi arahnya berbeda-beda. Sifat
keisotropikan pendeteksi tepi biasanya diuji terhadap empat jenis tepi berikut:
H V S1 S2
Keempat tepi tersebut diasumsikan memiliki ketinggian h, yaitu wilayah dengan nilai intensitas h pada suatu bagian dan intensitas 0 pada bagian lain. Tunjukkan (dengan menguji pada keempat jenis tepi di atas) apakah operator gradien pertama (G1), operator Prewitt (P), dan operator Roberts (R) termasuk ke dalam operator isotropik.
4. Diberikan citra berwarna dalam model RGB (red-green-blue). Jelaskan dua cara untuk memperoleh citra abu (greyscale) dari citra berwarna tersebut?
5. Diketahui citra 6 ´ 5 pixel
dengan 16 derajat keabuan:
Gambarkan citra hasil perataan histogram (perlihatkan proses perhitungannya).
6. Sebuah objek berbentuk segitiga. Temukan transformasi Hough –dalam bentuk persamaan parametrik (m,c)- dari garis-garis lurus yang melingkupi objek, jika diketahui titik sudut segitiga adalah A (2,2), B(3, 5), dan C(5,1)
7. Perkiraan nilai anda untuk kuliah ini adalah…. (A/B/C/D/E).